Mahasiswa UIN Alauddin kembali jadi Korban kekerasan Satpam Kampus

BERANDANEWS – Gowa, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah satpam kampus UIN Alauddin Samata Gowa, Senin (02/09).

Mahasiswa prodi Ilmu Hadist Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, diseret masuk oleh satpam kedalam kampus saat mengikuti aksi unjuk rasa.

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp terlihat Reski dianiaya dipukuli dan diinjak oleh beberapa satpam secara beramai-ramai.

Dari video yang beredar luas tersebut,  menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.

Selain Reski, beberapa mahasiswa lain juga menjadi target kekerasan satpam kampus, bahkan menurut salah satu sumber menyebut ada keterlibatan oknum LSM yang turut memukuli mahasiswa.

Mahasiswa dikejar dan dipukuli, bahkan setelah dibawa ke pos keamanan kampus, tindakan kekerasan tersebut tetap berlanjut.

“Ada banyak video yang merekam kejadian ini,” ujar salah satu mahasiswa yang mengaku menyaksikan aksi kekerasan tersebut.

Ingat sumber pembayaran upah satpam itu berasal dari UKT Mahasiswa”, tegas mahasiswa.

Tindakan brutal ini diduga dilakukan oleh satpam yang mendapat perintah langsung dari pihak rektorat. Reski sendiri dilaporkan telah menjadi sasaran tekanan sejak awal terlibat dalam aksi-aksi kritis terhadap kebijakan kampus.

Sebelumnya, mahasiwa menuntut dicabutnya Surat Keputusan (SK) skorsing yang diberikan kepada mahasiswa yang diduga tidak memiliki alasan yang jelas.

Mahasiswa menyebut skorsing yang diterimanya disebabkan oleh tuduhan mobilisasi massa, keterlibatan dalam aksi, dan orasi pada aksi demonstrasi menuntut Surat Edaran (SE) Nomo 259 Tahun 2024 pada 31 Juli lalu.(*)