
BERANDANEWS – Makassar, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Dan Kerjasama Internasional Kejaksaan Republik Indonesia yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak secara resmi melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Renovasi Masjid Baitul Adli di pelataran halaman Masjid Baitul Adli Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Senin (01/04).
Groundbreaking Renovasi Pembangunan Masjid Baitul adli tersebut dihadiri oleh Senior Vice President Gedung PT. PP (Persero) Tbk, Ir. Andek Prabowo Beserta Rombongan, Ranu Mihardja, SH. M.Hum, CFrA selaku sesepuh Kejaksaan RI, Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulsel Prof. Dr. Kh. Najamuddin Abduh Safa, Lc, Ma, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Ch Patoppoi, S.ST. MK, SH, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Friska Leonard Simanjuntak beserta jajarannya dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Zet Tadung Allo. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Para Asisten, Koordinator dan Kabag TU, Pegawai serta Pengurus DKM Masjid Baitul Adli kejati Sulsel.
Senior Vice President Gedung PT. PP (Persero) Tbk Andek Prabowo dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel akan mulai dibangun oleh PT. PP sebagai Masjid kebanggan kita semua di Sulawesi Selatan.
Andek Prabowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel sebagai inisiator Pembangunan masjid ini.
“Tentu kami apresiasi, karena dalam proses pembangunannya tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan asfek arsitektur, aspek seni, asfek estetika. Dan yang tidak kalah penting tetap mempertahankan kaidah-kaidah cagar budaya bangunan masjid”, jelasnya.
Sementara Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyebut Renovasi Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel telah mendapatkan persetujuan dari Jaksa Agung
“Pembangunan baru Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel ini sudah mendapatkan persetujuan Jaksa Agung. Perlu dilakukan renovasi sebab bangunan masjid yang lama hanya mampu menampung 70 orang Jamaah sedangkan jumlah pegawai hampir 300 orang belum lagi Jemaah yang berasal dari sekitar kantor yang rutin ikut shalat berjamaah. Selain itu sanitasi yang buruk saat ini dimana kondisi jalan lebih tinggi dibanding masjid sehingga apabila musim hujan menyebabkan sebagian bangunan masjid tergenang. Sudah saatnya masjid ini direnovasi untuk diperbesar, idenya dari saya” ungkap Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Adapun desain rancangannya nantinya meyerupai kapal phinisi dan memadukan 4 (empat) unsur suku besar yang menduduki pulau Sulawesi Selatan yaitu Suku Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar.
“Alhamdulillah di bulan Ramadhan tahun 2024 ini ada keberkahan, doa dan iktiar kita semua terjawab dengan adanya bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. PP (Persero) Tbk”, tambah Leonard Eben Ezer Simanjuntak.(*)