Soal Pengganti Ketua Umum MUI, Nama Wakil Rais Aam PBNU mengemuka

Kantor MUI Pusat

BERANDANEWS – Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam waktu dekat akan memutuskan ketua umum definitif baru pengganti Miftachul Akhyar.

Diketahui Miftachul Akhyar, telah mengajukan pengunduran diri pada Maret 2022 lalu karena memilih fokus sebagai Rais Aam PB Nahdlatul Ulama (PBNU).

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan akan memutuskan ketua umum definitif baru, dalam rapat paripurna MUI.

“Insya Allah ketua umum definitif akan diputuskan di dalam rapat paripurna MUI,” terang Zainut, Rabu (2/8).

Dewan Pimpinan MUI akan menggelar rapat paripurna bersama Dewan Pertimbangan MUI untuk mengesahkan ketum yang baru sesuai mekanisme.

“Kita mengikuti mekanisme organisasi yang sudah ditentukan di MUI. Saya kira kita tidak bisa lepas dari itu,” kata dia.

Kabarnya Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar diduga kuat akan diusulkan dalam rapat paripurna tersebut.

Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Jeje Zainuddin membenarkan nama Anwar Iskandar diusulkan sebagai calon Ketum MUI.

“Muncul di rapat pimpinan. Nah unsur Ormas kan menentukan, karena ketum dulu dari PBNU ya, salah satu kriterianya pertimbangan dari NU sebagai posisi ketum,” kata Jeje.

Sementara Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas juga memberi dukungan kepada Anwar Iskandar menjadi Ketum MUI.

“Saya mendukung beliau 100 persen. Dukungan saya kepada beliau bulat dan tidak ada lonjong sedikitpun,” kata Anwar.(*)