Personal branding atau kemampuan pribadi sangat perlu dalam dunia kerja. Personal branding bukan berarti pamer kemampuan, tapi lebih ke bagaimana cara ‘menjual diri’ atau menunjukkan kualitas diri kepada seseorang sehingga Anda semakin diperhitungkan di dunia kerja. Membangun personal branding membutuhkan konsep yang jelas, sehingga apa yang Anda bisa memproyeksikan diri dengan jelas di hadapan orang lain.
Apakah Anda merasa personal branding- masih kurang? Jangan khawatir, berikut beberapa tips membangun personal branding yang bisa diterapkan
1. Pertama-tama, Anda harus menjadikan diri layaknya superstar. Tenang, tidak perlu tampil di panggung Hollywood untuk mendapat predikat superstar. Cukup dengan berprestasi yang berhasil didapatkan, sudah layak dikatakan superstar di dunia kerja.
Dengan predikat superstar, peluang untuk melakukan branding akan semakin besar. Apapun yang akan Anda lakukan cenderung menuai hasil yang baik karena orang-orang di sekeliling sudah percaya dengan kinerja selama ini.
lai dari sekarang, giatlah mengumpulkan prestasi agar predikat superstar semakin cepat Anda dapatkan. Akan ada proses yang dilewati dan proses itu tidaklah dah, tapi tetaplah semangat dalam mencapai apa yang Anda inginkan, ya.
2. Personal branding akan semakin sukses kalau mampu menekan karakter yang membuat terlihat unik daripada rekan kerja yang lain. Misalnya karakter dari segi berpakaian, berbicara, berjalan, dan cara berinteraksi dengan orang lain.
Dalam membangun karakter, Anda harus bisa menjadi seorang yang kreatif sehingga karakter bisa bertumbuh dengan cepat. Kedengarannya memang sedikit sulit, tapi ketika melainya, Anda akan sadar kalau tidak ada yang sulit.
Intinya adalah mau atau tidak untuk menumbuhkan karakter dalam diri sendiri. Kalau mau, maka Anda akan semakin terbiasa dengan prosesnya.
3. Cerita yang menarik bisa dibangun melalui akun sosial media yang Anda miliki saat ini, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Anda bisa menyisipkan cerita menarik lewat postingan di sosial media untuk meningkatkan personal branding milik.
Dari satu alur cerita yang menarik, orang lain akan semakin penasaran dengan alur cerita yang akan dibagikan di kedian hari. Ini akan mengundang banyak orang untuk terus mengikuti jejak di sosial media.
Cerita yang Anda bangun tidak melulu tentang prestasi atau pengalaman yang berhasil diukir, tapi bisa juga tentang tips-tips seputar cara berkarir, cara dah beradaptasi di lingkungan kerja, dan lain sebagainya. Intinya, cerita yang dibagikan bermanfaat untuk orang lain.
4. Jangan lupa untuk melakukan riset untuk personal branding yang sudah Anda bangun. Riset disini bisa berupa cara menempatkan personal brand agar lebih optimal, mengetahui permintaan pasar, hingga riset membangun konikasi dengan banyak orang.
Riset ini akan menghasilkan data-data yang lumayan akurat. Data ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk memperluas jangkauan personal branding Anda. Dengan demikian, personal brand akan semakin baik lagi di kedian hari.
Agar lebih dah, lakukan riset bersama orang yang juga ingin membangun personal branding di dunia kerja. Usahakan agar objek yang ingin diriset sama agar hasil yang dicapai semakin maksimal.
5. Untuk membuktikan kalau Anda benar-benar serius dalam membangun personal branding, jadilah sosok yang konsisten. Caranya dengan mengunggah konten di sosial media, mengadakan acara gathering, mengadakan forum diskusi, dan masih banyak lagi.
Dalam kegiatan seperti ini bisa menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Pastikan apa yang Anda tampilkan sesuai dengan apa yang ada dalam diri agar orang lain tidak kecewa saat menekan kebenarannya.
Adakan kegiatan ini secara konsisten atau secara terus-menerus. Jangan pernah berhenti melakukan apa yang sudah dilai sejak awal. Sebab, hal ini dapat menurunkan upaya dalam membangun personal branding.