BERANDANEWS – Makassar, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (PP – Sulsel) ST Diza Rasyid Ali resmi mendaftar sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI wilayah Sulawesi Selatan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (12/5).
Diza Ali Diantar sejumlah saudara kandungnya. Di antaranya kakak sulungnya yang juga pengusaha dan politisi senior HA Reza Ali. Hadir juga adik bungsunya yang menjabat wakil ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali serta dua keponakannya Andi Januar Jaury Darwis anggota DPRD Sulsel dan Ketua Pengprov Pertina Sulsel Harpen Reza Ali.
Diza Ali diantar ribuan kader Pemuda Pancasila dengan berjalan kaki. Para Ketua dari 24 MPC kabupaten dan kota se Sulsel hadir beserta jajaran pengurus MPW Pemuda Pancasila Sulsel. Rombongan star dari sekretariat KNPI Kota Makassar menuju kantor KPU Sulsel.
“Hari ini saya diantar langsung ketua-ketua MPC PP se-Sulsel dan jajaran pengurus MPW PP Sulsel. Di dalamnya adalah ketua-ketua ormas. Juga ada beberapa saudara saya. Ada kakak saya Pak Reza Ali, juga adik saya Adi Rasyid Ali,” kata Diza.
Sebagai bakal calon anggota DPD RI tokoh perempuan yang dikenal sangat vokal ini berkomitmen akan terus memberikan kontribusi terhadap persatuan NKRI dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Maju calon DPD RI dari Sulsel, bagi Diza, adalah sebuah prestasi yang harus diperjuangkan. Dia ingin setiap langkahnya jadi prestasi untuk orang sekitar, terutama warga Sulsel.
“Setiap langkah yang saya lakukan adalah prestasi, apakah itu di olahraga, apakah itu yang lain-lain maka saya ingin perempuan di Sulsel setiap langkahnya adalah sebuah prestasi yang harus diukir,” sebut Diza.
Keterwakilannya kali ini juga merupakan harapan untuk terus memperjuangkan kaum perempuan dalam hal hal sebagai warga negara.
“Meski saya seorang perempuan, tetapi dari dulu di manapun berada, di organisasi apapun saya bergabung, saya selalu menyuarakan aspirasi rakyat. Sebab oganisasi Pemuda Pancasila ini bukan sekedar sarana mengumpulkan kader, tetapi membela negara dan memperjuangkan kepentingan orang banyak yang hidup di dalamnya tanpa terkecuali. Termasuk peremouan,” katanya.

Bagi Diza, maju di DPD tanpa partai adalah sebuah tantangan dalam menyampaikan aspirasi secara tegas dan independen.
“Saya bukan dari partai, sehingga saya bisa bersuara. Di kala itu harus mengatakan A maka saya harus mengatakan A, atau jika itu harus tidak maka harus tidak. Sehingga di DPD saya merasa lebih bisa menyuarakan perjuangan dan aspirasi,” tegas Diza.
Diza mengatakan, ormas PP akan jadi tim pemenangannya di Sulsel. Basisnya ada di 24 kabupaten/kota, hingga tingkat RT/RW.
“Kalau KTA (kartu tanda anggota) PP saja yang kami sudah keluarkan itu sekitar 11 ribu lebih. Jadi ini kebetulan rekomendasi organisasi ada pada saya Pemuda Pancasila itu satu komando,” tegas Diza.(*)