Pimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik agar Rumah Aman Ditinggal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas Jakarta,

BERANDANEWS – Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.

Sebelum meninggalkan rumah, Kapolri berharap masyarakat bisa melapor ke pihak RT, RW dan keamanan setempat, agar rumah aman ketika ditinggal ke kampung halaman.

“Saya pesankan terhadap masyarakat yang mudik silahkan untuk melaporkan ke tiga pilar RT/RW, Babinkamtibmas, Babinsa sehingga kemudian bisa kita beri pelayanan untuk kita patroli dan tinjau rumahnya yang kosong sehingga betul-betul bisa aman dari resiko- resiko bencana maupun pidana,” kata Kapolri usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas Jakarta, Senin (17/4).

Ia mengimbau, agar pengemudi tidak memaksakan apabila dalam kondisi lelah atau ngantuk.

“Tentunya terhadap masyarakat yang mudik untuk kita pesan agar melaksanakan mudik dengan hati-hati jangan terburu-buru. Kalau capek silahkan untuk beristirahat di rest area yang sudah disiapkan,” ujar dia.

Seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik harus tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas di lapangan.

Dengan mengikuti semua aturan dan arahan petugas, Sigit menyatakan hal itu dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Kemudian patuhi ketentuan yang diatur oleh para petugas, sehingga semua bisa terlayani dengan baik. Kita mengharapkan potensi resiko kemacetan maupun kecelakaan yang akan terjadi bisa dieliminir sekecil mungkin,” kata dia.

Secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, Polri melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat 2023 yang dimulai 18 April hingga 1 Mei 2023.

Ia menyebut bahwa kegiatan operasi gabungan ini melibatkan kurang lebih 148 ribu personel yang terdiri dari personel TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, Basarnas, Organisasi masyarakat dan lainnya.

Adapun objek pengamanan meliputi terminal sebanyak 833 lokasi, pelabuhan 666 lokasi, bandara 210 lokasi, stasiun kereta api 299 lokasi, pusat perbelanjaan 4.496 lokasi tempat wisata 4.400 lokasi, dan masjid atau lokasi salat id sebanyak 90.796 lokasi.

Petugas pun mendirikan 2.787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.(*)