BERANDANEWS – Enrekang, Dengan mengangkat tema ‘Mencerahkan Ummat, Memajukan Sulawesi Selatan’, Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sulsel ke 40 dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Agung Danarto yang digelar di Alun-alun Abubakar Lambogo, Kabupaten Enrekang, Sabtu (4/3).
Turut mendampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof Ambo Asse, Sekretaris PWM Sulsel Prof Irwan Akib, dan seluruh Wakil Ketua PWM Sulsel. Turut hadir Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Wakil Bupati Asman.
Ketua Panitia, Dr Abd Rakhim Nanda mengatakan, peserta yang ikut meramaikan rangkaian muswil adalah sekitar enam ribuan yang didominasi oleh masyarakat Muhammadiyah se-Sulsel, dan perwakilan organisasi lainnya.
“Insyaallah, Muswil Muhammadiyah Sulsel ini akan menghelat kegiatan utama yaitu laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiah. Kemudian masalah-masalah Muhammadiyah dan Aisyiah Sulsel, rekomendasi, dan usul-usulan dari pimpinan pusat,” ” kata Abd Rakhim Nanda.
Abd Rakhim Nanda yang juga Wakil Rektor I Unismuh Makassar ini menambahkan, ada beberapa kegiatan pendukung yang digelar selama tiga hari ini, seperti kejuaraan wilayah (kejurwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan perkemahan sekolah-sekolah.
“Kemudian kegiatan pasar expo, bakti sosial dan kegiatan pendukung lainnya,” tandasnya.
Selanjutnya akan diadakan pemilihan PWM Sulsel Periode 2022-2027 dilaksanakan di kantor gabungan dinas Pemkab Enrekang.
Sesuai dengan pengumuman Panitia Pemilihan Calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, telah ditetapkan 65 orang bakal calon pimpinan. Mereka ini telah dinyatakan memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah maupun Tata Tertib Pemilihan.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan DR H Mawardi Pawangi Mpd, dari 65 Balon di Sulsel, penjaringan kembali dilakukan sehingga terdapat 39 calon tetap. Ke 13 orang inilah nanti yang menentukan siapa-siapa yang mereka usul untuk memimpin Muhammadiyah Wilayah Sulsel untuk menggantikan Prof DR Haji Ambo Asse M.Ag yang akan berakhir masa jabatan nya.(*)