Berandasulsel.com – Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengatakan, Sulsel termasuk penyumbang terbesar eksportir dengan jumlah 31 perusahaan dari jumlah keseluruhan 14 provinsi se-Indonesia, sebanyak 132 perusahaan atau eksportir.
Menurut Nurdin, Sulsel patut bersyukur karena memiliki kontribusi ekspor sebanyak 31 perusahaan untuk ekspor nasional, meskipun masih pada masa pandemi Covid-19.
“Saya kira Sulsel ini patut bersyukur, di masa pandemi kita masih bisa melakukan ekspor, termasuk salah satu yang memiliki komoditas terbesar di Indonesia yaitu 31 perusahaan yang ekspor hari ini, dengan tujuan 15 negara dan didominasi,” ujarnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perdagangan Sulsel, Indrajaya Saputra, menambahkan, pada pelepasan ekspor hari ini di Sulsel sendiri diikuti 31 pelaku usaha ekspor dari sektor pertambangan, pertanian, dan perikanan.
Adapun komuditas yang diekspor hari ini, Jumat 4 Desember 2020, meliputi rumput laut, nikel, carragenan, lada, cengkeh, kayu, mente, udang beku, ikan beku, kelapa, kayu olahan, marble, ikan tuna beku, kemiri dan bahan makanan (Foodstuff), dengan total volume ekspor 3.681 ton dengan nilai keseluruhan USD 6.759.576 juta atau setara dengan Rp 98,01 miliar
Dengan 15 negara tujuan meliputi Cina, Belanda, Amerika Serikat, Kanada, Mexico, Brasil, Rusia, Australia, Jepang, Jerman, Singapura, Hongkong, Malaysia, Korea Selatan dan Vietnam.
“Khusus untuk komoditas kemiri, ini merupakan komoditas ekspor perdana Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh UKM CV Agrotama Anugrah Sultan, dengan negara tujuan Hongkong,” pungkasnya (*)
