Konsumsi gula dibatasi untuk mencegah penyakit degeneratif. Penambahan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung hanyalah sedikit dari penyakit degeneratif yang bisa muncul akibat konsumsi gula berlebih.
Alternatif yang berkembang saat ini adalah menggunakan pemanis pengganti gula. Ada banyak ragam pemanis mulai yang alami sampai sudah diolah.
Kementerian Kesehatan di laman mereka memaparkan beberapa pemanis pengganti gula yang dapat dicoba sebagai berikut :
Madu
Madu adalah pemanis alami yang mengandung beragam manfaat, seperti vitamin dan mineral. Madu pun bermanfaat mengurangi rasa cemas, dan mengobati gangguan pencernaan.
Namun, harus diingat yaitu konsumsinya tetap harus dibatasi karena bagaimana pun madu = gula.
Jus Buah
Ini merupakan pengganti umum untuk gula. Tapi, sangat penting untuk minum jus dengan tidak menambahkan gula di dalamnya. Hindari juga untuk menambahkan pemanis seperti sirup atau susu.
Gula Kelapa
Selama ini dikenal dengan gula aren. Gula kelapa ini terkenal sangat baik karena memiliki indeks glikemik rendah.
Kurma
Diproduksi dari buah kurma yang telah dikeringkan dengan mendehidrasi buah tersebut. Manfaat gizi dari kurma dan rasa manis di dalamnya menjadikan kurma baik digunakan sebagai alternatif dari gula.
Sirup Beras Merah
Pemanis pengganti gula ini dibuat dari beras merah yang dididihkan. Sirup gluten ini memiliki banyak manfaat dari beras merah yang sehat. Sirup beras merah dapat digunakan sebagai pengganti gula seperti dalam makanan pancake dan salad.
Semoga bermanfaat.