Gaya hidup sehat dengan metode pola makan yang sehat penerapannya bukanlah hal yang mudah. Beberapa kajian telah melakukan perbandingan harga per kalori antara makanan sehat dan makanan yang dianggap tidak sehat. Hasilnya menunjukkan jika harga per kalori makanan sehat jauh lebih mahal.
Misal perbandingannya adalah dua porsi makanan penutup dari cokelat. Yang satu menggunakan bahan yang biasa, yang satu lagi menggunakan bahan-bahan rendah lemak. Makanan penutup cokelat rendah lemak menjadi lebih mahal karena kalori di dalamnya juga rendah. Selain itu, harga bahan-bahan dasar makanan sehat yang cenderung organik dan tidak melalui banyak proses pengolahan biasanya lebih mahal sehingga tidak terjangkau banyak kalangan. Kebanyakan orang pun lebih menyukai makan di restoran cepat saji yang jelas dari segi harga jauh lebih murah dan praktis.
Menurut The Conversation UK, ada tiga cara untuk orang dapat menjalani pola makan sehat tanpa harus menjebol keuangan Anda.
1. Mengubah kebiasaan Soal makanan sehat
Segera melakukan perubahan yang menyangkut pola makan sehat bukan mengeluhkan biaya yang mahal, tetapi yang terpenting adalah mengubah kebiasaan dan belajar mendalami pengetahuan tentang pola makanan sehat. Banyak makanan bernutrisi tinggi dengan harga terjangkau seperti wortel, kentang, serta kacang-kacangan.
2. Memasak sendiri makanan
Memasak sendiri makanan yang akan Anda makan jelas lebih sehat karena Anda sendiri yang mengetahui kualitas bahan dasar yang digunakan. Selain itu, memasak sendiri jelas lebih menghemat ketimbang makan di restoran yang harga makanannya lebih mahal.
3. Mencari alternatif makanan
Menerapkan beberapa alternatif bahan makanan sehat sangat membantu Anda makan lebih baik dengan harga terjangkau. Daging dan ikan adalah protein yang biasanya barang belanjaan yang paling mahal. Cobalah untuk mengganti alternatif jenis protein lain yang harganya lebih murah. Misalnya, mulai mengonsumsi protein tumbuhan yang juga bernutrisi tinggi seperti kacang polong, buncis, dan kedelai. Selain itu, mulailah menambah porsi asupan sayuran dan buah-buah yang memang terbukti menurunkan risiko banyak penyakit.(*)