3 Bioskop di Makassar sudah Beroperasi untuk mengangkat Pendapatan Daerah

Berandasulsel.com – Makassar, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin beberapa waktu lalu menyampaikan kebijakan membuka kembali operasional bioskop sebagai salah satu upaya mendorong pergerakan ekonomi di tengah pandemi.

“Demi melonggarkan perekonomian, sudah waktunya kita membuka bioskop,” kata Rudy.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menyebutkan ada tiga bioskop resmi beroperasi sejak Sabtu (21/11) kemarin. Penarikan pajak di tiga bioskop yang baru beroperasi tetap dilakukan dan tidak ada kebijakan khusus.

Kepala Bidang Pajak Daerah II Bapenda Kota Makassar, Adriyanto mengatakan, Potensi pajaknya ditaksir mencapai Rp300 juta per bulan. Potensi pendapatan pajak bioskop mengalami penurunan di tengah pandemi. Pembatasan jumlah penonton menjadi salah satu alasan. Saat kondisi normal, potensi pajak bioskop cukup besar. Angkanya mencapai Rp1,4 miliar per bulan. Artinya, ada kurang lebih Rp16,8 miliar pajak bioskop yang diterima per tahunnya.

“Ditengah pandemi diakui kapasitas jumlah penonton itu hanya maksimal 50%. Jadi memang turun potensi kita,” ungkapnya.

Retribusi Pajak bioskop memberi sumbangsih cukup besar terhadap penerimaan pendapatan pajak hiburan. Pada periode Januari hingga Maret, pemasukan pajak bioskop mencapai Rp3,57 miliar. Sekitar 10% dari target pajak hiburan Rp30 miliar. Rinciannya, Rp1,38 miliar di Januari, Rp1,39 miliar Februari dan Maret hanya tinggal Rp804 juta. “Maret itu awal-awal pandemi pendapatan kita turun. Jadi sejak April kita sudah tidak ada pemasukan dari bioskop,” tutur Adriyanto.

Sementara untuk operasionalnya sendiri pengunjung diperkenankan melakukan transaksi, baik pembelian tiket ataupun makan minum secara online melalui aplikasi.(*)