BERANDANEWS – Makassar, Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban yang terdiri dari tim terpadu, dari dinas, dan perguruan tinggi sebanyak 150 Orang. Untuk pemeriksaan sendiri, akan dilakukan secara fisik, umur hewan dan pengambilan sampel darah.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Andi Herliyani. Menurutnya, tujuan pemeriksaan ini adalah memastikan sapi yang diperjualbelikan layak untuk dikurbankan. Rabu, (06/07).
“Pemeriksaan dilakukan secara fisik, umur hewan, kecacatan, maupun pengambilan sampel darah berkaitan dengan penyakit (antraks, PMK) yang menjadi fokus,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Andi Herliyani.
Selain itu, Andi Herliyani mengimbau agar masyarakat selektif dalam membeli hewan kurban. Ia mengatakan sudah menurunkan tim melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di delapan kecamatan di Makassar dengan pembagian empat tim di delapan kecamatan.
Selanutnya pihaknya akan mengeluarkan surat kesehatan hewan yakni kartu sehat hewan yang telah melalui proses pemeriksaan.
“Setiap sapi ada kode kartu juga kode penandaan. Kartu itu menjamin hewan kurban layak jual. Kalau tidak layak berarti tidak dikasih,” paparnya.
“Dengan begitu masyarakat harus selektif dengan mempertahankan adanya kartu,” harapnya.(*)