BERANDANEWS – Makassar, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Makassar mengadakan kegiatan Penguatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) di Kelurahan Laikang, Biringkanaya, Kamis, (07/11).
Kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap peningkatan layanan KB di daerah perbatasan yang seringkali sulit terjangkau.
“Di wilayah khusus seperti perbatasan ini, permintaan layanan KB cukup tinggi, namun aksesnya sering terbatas. Dengan kegiatan ini, kami berupaya lebih dekat dengan masyarakat, agar layanan ini bisa menjangkau lebih banyak orang,” kata Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, Syahruddin.
Dalam kegiatan ini, sekitar 100 akseptor atau peserta menerima layanan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mendukung keseimbangan tingkat kelahiran di wilayah tersebut.
Program ini melibatkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai bagian dari upaya terpadu untuk memperkuat pelayanan di daerah yang memerlukan akses lebih dekat.
“Kami berterima kasih kepada BKKBN dan Pemprov Sulsel yang telah mendukung dan memfasilitasi pelayanan KB ini. Kehadiran masyarakat yang sangat antusias menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya pengendalian penduduk dan kesehatan reproduksi,” lanjutnya.
Menurut Syahruddin, kegiatan ini bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat kelahiran di Makassar, sehingga dapat membantu pengendalian jumlah penduduk.
“Jadi bisa terjadi keseimbangan. Karena kalau kematian tinggi berbahaya, kelahiran tinggi juga membuat pada penduduk. Jadi ini menyeimbangkan penduduk di Kota Makassar,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang merata, mudah dijangkau bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada di area perbatasan. (*)